Kamis, 02 Juni 2016

NGERI BANGET..!! Ternyata yang Paling Berbahaya Dari Mi Instan Bukan Bumbunya Melainkan Benda Ini!

Mi instan di zaman sekarang terkenal praktis. Rasanya yang beraneka ragam cukup menarik untuk dicicipi. Selain itu waktu seduh yang hanya 3 menit membuat mi instan ini cukup digemari oleh orang-orang yang memburu waktu. Tapi Sobat Cerpen, seharusnya kita semua tahu bahwa mi instan sebenarnya tidak baik untuk kesehatan tubuh. Selama ini banyak orang menganggap masalah yang ada pada mi instan terletak pada bumbunya. Tapi tahukah kamu Sobat Cerpen, bahwa sebenarnya mi yang digunakan pada mi instan juga dapat berakibat buruk bagi tubuh!


Demi menjaga keawetan dari mi yang akan dikonsumsi, mi yang ada harus digoreng terlebih dulu.Namun ternyata minyak yang digunakan ini biasanya mengandung BHT, salah 1 zat yang digunakan untuk mengawetkan. Zat ini berbahaya karena diduga memicu terjadinya kanker, pembengkakan hati, terjadinya kelainan pada kromosom, dan memicu terjadinya impotensi.
Selain itu, antioksidan dan garam dalam jumlah tinggi yang terkandung dalam bumbu mi instan akan berakibat sangat buruk bagi hati, jantung, dan usus jika dikonsumsi secara berlebihan.

Mi instan yang dikemas dalam mangkuk atau gelas kemasan yang bisa langsung diseduh ternyata jauh lebih berbahaya. Alat-alat ini diproduksi dengan menggunakan polystyrene sebagai bahan dasar. 

Selain itu untuk menghindari mangkuk ini berubah bentuk saat dipanaskan, sedikit BHT harus ditambahkan saat produksi. Namun bagaimanapun juga, zat-zat ini akan meleleh dan masuk kedalam makanan saat dipanaskan. Peneliti-peneliti Jepang menyatakan bahwa polystyrene yang terkonsumsi dalam sebuah mi instan mangkuk biasanya mencapai 0.015 miligram sementara jika kadar polystyrene dalam tubuh mencapai 0.001 miligram/kilogram berat badan, tubuh kita akan mulai rusak. Betapa mengerikannya zat-zat ini!

Selain itu, mi instan sebenarnya sangat tidak bergizi. Sayuran kering atau pelezat tambahan lainnya merupakan bahan makanan yang sudah diolah secara kedap udara sehingga zat gizi yang terdapat didalamnya rusak, sehingga yang tersisa hanya tinggal kalori. Semangkuk mi instan sebagaicontoh, mengandung 350 kcal hanya mengandung mi dan kuah. Mi instan yang mengandung tambahan seperti bakso dan daging kadar kalorinya mencapai setidaknya 500 kcal.
BACA JUGA: Daun Kelor Dinobatkan WHO Sebagai Pohon Ajaib dan Obat Anti Kanker Terbaik
Lalu bagaimana kalau kita sedang ngidam mi instan? Lihat cara dibawah ini!

1. Mi dan bahan tambahan (selain bumbu dan minyak jika ada) harus dimasak dengan air mendidih selama setidaknya 3 menit sebelum ditiriskan.

2. Konsumsilah hanya setengah bungkus dari bumbu ataupun bahan-bahan tambahan untuk mengurangi kadar garam di dalamnya.

Kalau dua cara diatas ini dilakukan dengan baik, tentu saja mengkonsumsi mi instan menjadi sedikit lebih aman. Tapi tetap saja, jangan terlalu banyak ya Sobat.


Sumber: Cerpen.co.id

0 komentar

Posting Komentar