Harga jual gas elpiji 12 kilogram akan naik Rp 1.000 per kg atau 12.000 per tabung menuai protes dari kalangan bisnis UKM. Nilai kenaikan itu turun dari rencana sebelumnya yang sempat dipatok Rp 3.500 per kg atau Rp 42.000 per tabung.
"Kelihatannya kalau naik Rp 3.500 per kg cukup memberatkan. Untuk itu kenaikannya akan menjadi Rp 1.000 pe kg," ujarnya dalam konferensi pers bersama Ketua BPK Hadi Poernomo dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa serta Menteri ESDM Jero Wacik.
Menurutnya, kenaikan itu sebenarnya menjadi wewenang penuh PT Pertamina. Sehingga pemerintah tidak bisa melakukan intervensi.
Sementara itu Hadi Poernomo menjelaskan, dalam menaikkan harga elpiji, Pertamina harus mengacu pada empat hal, yaitu harga patokan elpiji, kemampuan daya konsumen dalam negeri, kemampuan distribusi serta melakukan koordinasi saat akan menaikkan harga.
"Kami memang meminta agar Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg, karena jika tidak dinaikkan Pertamina mengalami kerugian hingga Rp 7,7 triliun," terang Hadi.
Minggu, 05 Januari 2014
Harga Gas Elpiji 12 Kg Naik Rp. 12.000 Per Tabung
Share this
Related Articles :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Artikel Populer
-
Selain Korea Selatan, Jepang merupakan negara di kawasan Asia yang terkenal modis dan mengutamakan fashion dalam berbagai kesempatan. Tak ha...
-
Secara resmi facebook mengumumkan akan segera menghapus foto dan video pengguna. Untuk memastikan kebenaran berita ini, silakan lihat berit...
-
Rekaman penyiksaan seorang wanita tua menyulut kemarahan publik dunia maya. Dalam video yang diunggah di Youtube itu terlihat wanita itu dip...
-
Jakarta Kabar tentang Aa Gym sakit juga sampai ke Palestina. Santri pondok pesantren Daarut Tauhid di Gaza Palestina ikut sedih. Mer...
-
Foto seorang pemuda pada sebuah media sosial yang sedang menginjak kitab suci Al quran mengundang kemarahan netizen. Pemuda ini ter...
Label
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar
Posting Komentar